Segera setelah Sekolah Dasar Keysborough Gardens dibuka pada Januari 2020, kerangka kerja PYP dan pendekatan pedagogis untuk program pengajaran dan pembelajaran menjadi bagian integral dari perencanaan dan pengajaran. Dengan Pemimpin dan beberapa staf yang sangat berpengalaman dengan PYP, aplikasi untuk menjadi sekolah kandidat** untuk Program Tahun Dasar (PYP) International Baccalaureate (IB) dimulai segera setelah pembukaan - tetapi tertunda karena alasan terkait Covid-19. Proses ini dilanjutkan pada tahun 2021, dengan sekolah resmi diterima sebagai sekolah calon IB PYP pada Juni 2021.

​

IB World Schools memiliki filosofi yang sama—komitmen untuk meningkatkan pengajaran dan pembelajaran komunitas siswa yang beragam dan inklusif dengan memberikan program pendidikan internasional yang menantang dan berkualitas tinggi yang memiliki visi yang kuat.**

​

Apa itu Program Tahun Dasar IB?

PYP berfokus pada pengembangan seluruh anak sebagai seorang penyelidik, baik di dalam kelas maupun di dunia luar. Ini adalah kerangka kerja yang dipandu oleh enam tema transdisipliner dengan signifikansi global, dieksplorasi menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang berasal dari 6 bidang studi (matematika, bahasa, seni, studi sosial, sains dan pendidikan pribadi, sosial dan jasmani) serta keterampilan transdisipliner, dengan penekanan yang kuat pada penyelidikan.

PYP cukup fleksibel untuk mengakomodasi persyaratan Kurikulum Victoria .  

Program Tahun Dasar IB:

• membahas kesejahteraan akademik, sosial, dan emosional siswa

• mendorong siswa untuk mengembangkan kemandirian dan bertanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri

• mendukung upaya siswa untuk mendapatkan pemahaman tentang dunia dan berfungsi dengan nyaman di dalamnya

• membantu siswa membangun nilai-nilai pribadi sebagai landasan di mana pemikiran internasional akan berkembang dan berkembang.

Fitur yang paling signifikan dan khas dari Program Tahun Dasar IB adalah enam tema transdisipliner. Tema-tema ini memberikan IB World Schools kesempatan untuk memasukkan isu-isu lokal dan global ke dalam kurikulum dan secara efektif memungkinkan siswa untuk "melangkah" melampaui batas-batas pembelajaran dalam bidang studi.

Siapa kita 

Penyelidikan ke dalam sifat diri; keyakinan dan nilai-nilai; kesehatan pribadi, fisik, mental, sosial dan spiritual; hubungan manusia termasuk keluarga, teman, komunitas, dan budaya; hak dan kewajiban; apa artinya menjadi manusia

Dimana kita berada di tempat dan waktu

Penyelidikan tentang orientasi tempat dan waktu; sejarah pribadi; rumah dan perjalanan; penemuan, eksplorasi dan migrasi umat manusia; hubungan antara dan keterkaitan individu dan peradaban, dari perspektif lokal dan global

Bagaimana kita mengekspresikan diri kita 

Penyelidikan tentang cara kita menemukan dan mengekspresikan ide, perasaan, alam, budaya, kepercayaan, dan nilai; cara kita merenungkan, memperluas, dan menikmati kreativitas kita; apresiasi kami terhadap estetika

Bagaimana dunia bekerja?

Penyelidikan tentang alam dan hukumnya, interaksi antara alam (fisik dan biologis) dan masyarakat manusia; bagaimana manusia menggunakan pemahaman mereka tentang prinsip-prinsip ilmiah; dampak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap masyarakat dan lingkungan.

Bagaimana kita mengatur diri kita sendiri

Penyelidikan tentang keterkaitan sistem dan komunitas buatan manusia; struktur dan fungsi organisasi; pengambilan keputusan masyarakat; kegiatan ekonomi dan dampaknya terhadap umat manusia dan lingkungan

Berbagi planet

Penyelidikan hak dan tanggung jawab dalam perjuangan untuk berbagi sumber daya yang terbatas dengan orang lain dan makhluk hidup; masyarakat dan hubungan dengan dan di antara mereka; akses ke kesempatan yang sama; perdamaian dan resolusi konflik. 

Tema-tema transdisipliner ini membantu guru mengembangkan program penyelidikan-penyelidikan ke dalam ide-ide penting, yang diidentifikasi oleh sekolah dan membutuhkan keterlibatan tingkat tinggi dari pihak siswa.  

​

Karena ide-ide ini berhubungan dengan dunia di luar sekolah, siswa melihat relevansinya dan terhubung dengannya dengan cara yang menarik dan menantang. Siswa yang belajar dengan cara ini mulai merefleksikan peran dan tanggung jawab mereka sebagai pembelajar dan terlibat secara aktif dalam pendidikan mereka.